Previous
Next

Manshur Angklung

Manshur Praditya – pria Sunda yang lekat dengan nama panggung Manshur
Angklung, sudah mengalami sederet proses musik angklung sejak mengenyam
bangku pendidikan di Jurusan Angklung & Musik Bambu, Fakultas Seni Pertunjukan
kampus ISBI Bandung, dari 2012 hingga 2016.

Bahkan saat pelajar, pria kelahiran 25 Januari 1994 ini sudah mendalami
passion di musik tradisional lewat pendidikan Jurusan Seni Karawitan Sunda di SMK
Negeri10 Bandung.

Penyebab Manshur memilih alat musik angklung, awalnya murni karena merasa
dirinya kurang mampu menguasai instrumen musik lain; sedalam para akademisi
musik pada umumnya. Pada tahun 2012, Manshur akhirnya terkoneksi dengan nilainilai unik milik angklung – di samping fakta, bahwa cara memainkan angklung ternyata
tak serumit alat musik lain.

BLOG

By Kumparan

Lagu “Lathi” yang diproduksi oleh Weird Genius dan Sara Fajira viral di berbagai media sosial, mulai

By Indozone

NDOZONE.ID – Pria asal Bandung ini bernama lengkap Manshur Praditya. Ia biasa dikenal dengan nama Manshur Angklung.

By Terasjabar.id

Terasjabar.id – Bertemakan “Bring Angklung to The Next Level” sukses memeriahkan peringatan hari Angklung Sedunia ke 9

copyright manshur angklung © 2020 all rights reserved

Made by Ibni yantoni

ANGKLUNG VIBES

Sebagai single debut, judul “ANGKLUNG VIBES” menjadi satu kalimat yang sanggup menggabungkan filosofi, visi, makna lagu, sekaligus harapan seorang Manshur Praditya.Pertama, kata ‘vibes’ dalam Bahasa Inggris berarti ‘getaran’ (atau bebunyian yang timbul dari benda yang digetarkan). Kedua, kata ‘vibes’ juga berarti nuansa, suasana, aura, atmosfir, atau pancaran energi dalam suatu tata ruang. Ketiga, alat musik angklung sendiri memang dimainkan dengan cara digetarkan.

Pada alat musik kebanyakan, vibes hadir sebagai efek bunyi dari alat musiknya saja; sedangkan cara memainkannya tidak digetarkan (melainkan dipukul, ditiup, dipetik, digesek, atau ditekan). Tanpa bermaksud overproud terhadap angklung atau merendahkan entitas instrumen lain, makna ‘vibes’ dari sudut pandang angklung, ternyata punya keluasan dan kedalaman filosofis tersendiri.

Mengingat bahwa ‘getaran’ dan ‘menggetarkan’ adalah salah satu esensi utama musik, maka dari sini, muncul suatu dikotomi unik bahwa (selaku musik angklung), single
“ANGKLUNG VIBES” punya dimensi makna layaknya: “dari VIBES, oleh VIBES, dan untuk VIBES”. 

Itulah alasan “ANGKLUNG VIBES” diabadikan sebagai judul rilisan independen (sekaligus debut kekaryaan) dari Manshur.

Judul ini dirasa otentik dalam menyimbolkan langkah pembuka Manshur Angklung sebagai musisi yang ‘utuh’ – dari yang sebelumnya banyak berkreasi sebagai musisi cover atau session player.