Lagu “Lathi” yang diproduksi oleh Weird Genius dan Sara Fajira viral di berbagai media sosial, mulai
NDOZONE.ID – Pria asal Bandung ini bernama lengkap Manshur Praditya. Ia biasa dikenal dengan nama Manshur Angklung.
After just over a week in the Indonesian city of Solo – aka Surakarta – working
Terasjabar.id – Bertemakan “Bring Angklung to The Next Level” sukses memeriahkan peringatan hari Angklung Sedunia ke 9
Sebagai single debut, judul “ANGKLUNG VIBES” menjadi satu kalimat yang sanggup menggabungkan filosofi, visi, makna lagu, sekaligus harapan seorang Manshur Praditya.Pertama, kata ‘vibes’ dalam Bahasa Inggris berarti ‘getaran’ (atau bebunyian yang timbul dari benda yang digetarkan). Kedua, kata ‘vibes’ juga berarti nuansa, suasana, aura, atmosfir, atau pancaran energi dalam suatu tata ruang. Ketiga, alat musik angklung sendiri memang dimainkan dengan cara digetarkan.
Pada alat musik kebanyakan, vibes hadir sebagai efek bunyi dari alat musiknya saja; sedangkan cara memainkannya tidak digetarkan (melainkan dipukul, ditiup, dipetik, digesek, atau ditekan). Tanpa bermaksud overproud terhadap angklung atau merendahkan entitas instrumen lain, makna ‘vibes’ dari sudut pandang angklung, ternyata punya keluasan dan kedalaman filosofis tersendiri.
Mengingat bahwa ‘getaran’ dan ‘menggetarkan’ adalah salah satu esensi utama musik, maka dari sini, muncul suatu dikotomi unik bahwa (selaku musik angklung), single
“ANGKLUNG VIBES” punya dimensi makna layaknya: “dari VIBES, oleh VIBES, dan untuk VIBES”.
Itulah alasan “ANGKLUNG VIBES” diabadikan sebagai judul rilisan independen (sekaligus debut kekaryaan) dari Manshur.
Judul ini dirasa otentik dalam menyimbolkan langkah pembuka Manshur Angklung sebagai musisi yang ‘utuh’ – dari yang sebelumnya banyak berkreasi sebagai musisi cover atau session player.